Cek 7 Mitos Tentang Sarapan yang Masih Banyak Dipercaya Orang!
Ilustrasi mitos dan fakta tentang sarapan-Pixabay / silviarita-Pixabay / silviarita
JURNALIS INDONESIA – 7 Mitos tentang Sarapan yang masih jarang diketahui. Apakah itu?
Seperti, banyak orang percaya bahwa melewatkan sarapan tidak akan menyebabkan masalah dan bisa menjadi salah satu cara mengurangi berat badan. Namun, itu justru salah besar.
Terlepas dari kenyataan bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari, beberapa orang masih membuat kesalahan dengan melewatkannya. Kemudian ada kesalahan lain yakni, makan terlalu larut.
(BACA JUGA:Awas! Ini 11 Hal yang Sering Tidak Disadari Bikin Perut Buncit, Salah Satunya Kurang Tidur)
Selain itu, orang tidak terlalu memikirkan apa yang mereka makan untuk sarapan.
Dalam keadaan seperti itu, sebagian besar dari Anda mungkin akhirnya memercayai hal-hal yang salah. Jadi, mari kita cari tahu beberapa mitos tentang sarapan!
Melansir dari Healthshots, ini dia 6 mitos dan fakta tentang sarapan dari Ahli Gizi yang perlu Anda ketahui!
(BACA JUGA:Manfaat Bees Wax, Bahan Alami untuk Produk Perawatan dan Kecantikan Kulit )
1. Melewatkan Sarapan
Tubuh mengalami keadaan katabolisme pada malam hari. Puasa lebih lama dari yang diperlukan dapat memperburuk situasi ini dan memperlambat metabolisme tubuh.
Jadi, sarapan di pagi hari itu penting. Ini memberi dorongan pada metabolisme tubuh, mengurangi risiko kadar gula darah rendah atau tinggi, jadi hindari membuat tubuhmu kelaparan di pagi hari.
Selain itu, sarapan memberikan rasa kenyang dan membuat fungsi tubuh Anda berjalan normal sepanjang hari. Jadi, jangan pernah melewatkannya.
2. Karbohidrat dan Protein tidak boleh dimakan bersamaan
Hal ini merupakan mitos. Sarapan harus merupakan kombinasi dari karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat.
Anda bisa membuat menu sarapan dengan makan telur, roti panggang dengan sayuran, susu dengan sereal, kacang-kacangan, dan buah-buahan, sayuran, oat dengan susu, atau roti yang sarat dengan sayuran.
Jadi, mitos bahwa Anda tidak bisa makan karbohidrat dan protein bersama-sama adalah mitos. Faktanya, protein dan karbohidrat meningkatkan metabolisme dan laju pembakaran lemak.
(BACA JUGA:Awas! Jangan Kekurangan 5 Vitamin Ini Jika Ingin Jaga Kesehatan Mental)
3. Sarapan terlambat tidak apa-apa!
Faktanya, sarapan ideal yang terdiri dari karbohidrat kompleks dan protein tanpa lemak harus dimakan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur.
Jika tidak, Anda akan membakar lebih sedikit lemak tubuh. Menurut ahli gizi, makanan yang dikonsumsi saat sarapan memengaruhi apa yang Anda makan sepanjang hari, membantu menyeimbangkan kadar gula darah, dan mengekang keinginan makan mengidam sesuatu.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mereka yang mengalami kelelahan kronis perlu sarapan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur untuk memulihkan tubuh dan merasa segar kembali. Jadi, jangan untuk sarapan terlambat.
(BACA JUGA:6 Teh Herbal untuk Readakan Batuk dan Sakit Tenggorokan, Salah Satunya Cukup Tambahkan Madu)
4. Sarapan harus menjadi makanan dengan porsi terbanyak dalam sehari
Sudah menjadi anggapan umum bahwa makan sarapan yang lebih berat dan makan malam yang lebih ringan mendorong pembakaran kalori dan penurunan berat badan.
Namun, ternata itu belum tentu benar. Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa mengonsumsi sebagian besar kalori seseorang di pagi hari tidak membantu orang menurunkan berat badan lebih dari makan kalori yang sama di malam hari.
Gopal mengatakan, Ukuran porsi sarapan yang disarankan sebagian besar bergantung pada tinggi, berat, dan tingkat olahraga serta aktivitas seseorang.
(BACA JUGA:4 Jenis Batuk, Gejala dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui)
5. Memulai sarapan dengan Kopi atau teh sangat ideal untuk bangun tidur
Banyak orang beranggapan bahwa minum teh atau kopi untuk sarapan adalah cara yang baik untuk dilakukan ketika bangun di pagi hari.
Namun, asam dan kafein dalam minuman ini saat perut kosong dapat mengganggu sistem pencernaan Anda dan menyebabkan gangguan pencernaan dan refluks asam.
Selain itu, minuman ini membuat Anda mengalami dehidrasi. Jadi sebagai gantinya, cobalah smoothie sayuran atau jus buah untuk memulai pagi Anda. Gunakan pengganti gula dalam jus buah untuk mencegah efek negatif gula pada kadar gula darah.
(BACA JUGA:11 Aktivitas untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Bisa dengan Main Games?)
6. Melewatkan sarapan membantu merasa ringan dan nyaman
Tidak sama sekali! Padahal, melewatkan sarapan bisa menyebabkan sakit kepala, penurunan gula darah, dan masalah terhadap fokus seseorang.
Kurangnya nutrisi dalam tubuh Anda sebagian besar bertanggung jawab untuk mengundang sejumlah masalah kesehatan.
Selain itu, karena sarapan adalah waktu makan yang penting, penting untuk memasukkan hanya makanan sehat di sana dan jangan pernah melewatkannya.
JI